Penyebab Tumit Pecah-Pecah
Salah satu masalah yang menghinggapi kaki adalah tumit pecah-pecah. Penyebabnya bisa jadi karena:
- kulit kering.
- keseringan tidak menggunakan alas kaki.
- Menggunakan sepatu secara terus menerus, sehingga kelembaban kaki menjadi berkurang dan kulit kaki menjadi kering.
- Penyakit kulit seperti: eksim, kutu air, Jamur dan alergi
Perawatan di Salon Kecantikan
Melakukan perawatan tumit kaki bisa dilakukan sesekali di salon kecantikan, khususnya untuk perawatan tumit kaki yang pecah-pecah. Di Esther House of Beauty misalnya, ada perawatan tumit pecah-pecah yang diberi nama heels smoothing. Rangkaian treatment ini adalah sebagai berikut:
- Awalnya kaki di washlap sampai diatas mata kaki
- Lalu di massage selama 10 menit
- Lalu bersihkan kaki yang sudah di massage
- Kemudian rendam kaki yang sudah di massage dalam bak selama 10 menit.
- Dibagian lain tissue heels smoothing direndam dalam lotion heels smoothing selama 10 menit sambil diremas-remas.
- Setelah itu tissue dibebatkan pada bagian tumit dan dibungkus plastik wrapping selama kurang lebih selama 40 menit.
- Buka plastik wrapping dan tissuenya.
- Lalu kerok bagian kulit mati yang telah lembab dengan menggunakan kerokan.
- Kaki kemudian di washlap dan dioleskan krim heels smothing yang mengandung urea 10% dan hidrokortisol.
Menurut Dr. Dewi Inong Irana, Spkk dari RS Permata Cibubur, pemberian krim yang mengandung urea dan hidrokortisol memang tepat karena urea akan berfungsi memberi lapisan pelembab pada kulit hingga membantu efek penyembuhan. Sedangkan hidrokortisol bersifat anti radang. Namun ada hal yang perlu diperhatikan bahwa pemberian krim berbahan hidrokortisol tidak bisa diberikan terus menerus karena akan memberikan efek negatif. Oleh karena itu kita harus melihat penyebab dari tumit pecah-pecah tersebut, karena jika penyebabnya adalah jamur, pemberian hidrokortisol akan menyebabkan jamur tumbuh makin subur.
Berapa kali treatment dilakukan tergantung pada parah atau tidaknya pecah-pecah yang terjadi pada tumit kaki. Jika dalam kondisi ringan, treatment dilakukan cukup sebulan sekali saja. Berbeda dengan kondisi pecah-pecah yang parah maka paling tidak butuh 8 sampai 10 kali treatment setiap 2 minggu sekali.
Untuk menikmati treatment ini, biaya yang dibutuhkan cukup Rp. 120.000,- saja sekali treatment dan Rp. 50.000,- untuk krim heels smoothing yang dibawa pulang. Bagi yang melakukan perawatan 5 atau 10 kali perawatan, Esther Klinik akan memberikan potongan istimewa. Meski tidak berbahaya dan tidak ada pantangan, tretment ini sebaiknya dilakukan pada mereka yang sudah berusia di atas 18 tahun.
Perawatan dirumah
Dr. Inong mengatakan bahwa melalukan perawatan sederhana namun rutin bisa mencegah terjadinya tumit pecah-pecah. Dengan cara sebagai berikut:
- Rendam kaki dengan menggunakan air hangat yang diberi garam sebanyak 1-2 sendok makan.
- Rendam kaki selama kurang lebih 10 menit.
- Lakukan penggosokan dengan menggunakan Foot scrub atau batu apung untuk melepaskan kulit ari yang sudah mati agar terjadi regenerasi kulit.
- Keringkan kaki dalam keadaan setengah lembab.
- Oleskan pelembab atau minyak zaitun dalam kondisi lembab agar air mampu menahan zat-zat dari krim pelembab untuk melembabkan tumit yang pecah-pecah tadi.
Namun hal yang juga perlu diperhatikan adalah, jika sudah melakukan treatment namun pecah-pecah pada tumit tetap saja ada bahkan semakin parah, sebaiknya pergi ke dokter kulit, khususnya untuk kasus tumit pecah-pecah yang disebabkan oleh penyakit kulit.
Sumber: Tabloid Info Kecantikan – Juli 2010, dirangkum dan di tambahkan oleh My BeautyFlash.
Sumber: Tabloid Info Kecantikan – Juli 2010, dirangkum dan di tambahkan oleh My BeautyFlash.
Lihat juga artikel: Bahaya yang di timbulkan oleh High Heels & Tips memakai High Heels
